Ilustrasi kedekatan anak perempuan dengan ayahnya. (Pinterest/@Jessusmarc)
Ilustrasi kedekatan anak perempuan dengan ayahnya. (Pinterest/@Jessusmarc)
KOMENTAR

SOSOK ayah memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan anak, baik dari segi emosional, sosial, maupun kognitif.

Kehadiran dan keterlibatan ayah yang positif memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap perkembangan anak. Ayah yang terlibat dalam pengasuhan anak akan membantu membangun pondasi yang kuat untuk perkembangan emosional, sosial, dan intelektual anak-anak mereka.

Mengapa peran ayah sangat krusial bagi anak? Berikut rangkumannya, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Dukungan Emosional: Kehadiran ayah yang hangat dan peduli membantu anak merasa aman dan dicintai. Anak-anak yang memiliki hubungan yang baik dengan ayah mereka cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi dan kemampuan untuk menghadapi stres dengan lebih baik.

2. Model Peran: Ayah sering menjadi model peran pertama bagi anak-anak, baik untuk anak laki-laki maupun perempuan. Anak laki-laki belajar tentang maskulinitas, tanggung jawab, dan etika kerja dari ayah mereka, sementara anak perempuan dapat belajar tentang bagaimana mereka harus diperlakukan oleh pria.

3. Pengaruh pada Prestasi Akademis: Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ayah yang terlibat cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik. Keterlibatan ayah dalam kegiatan belajar dan dukungan terhadap pendidikan anak dapat meningkatkan motivasi dan kinerja akademis anak.

4. Keterampilan Sosial: Ayah yang terlibat aktif dalam kehidupan anak membantu mengembangkan keterampilan sosial anak. Mereka cenderung mengajarkan anak bagaimana berinteraksi dengan orang lain, berbagi, dan berkolaborasi.

5. Keseimbangan dalam Pengasuhan: Kehadiran ayah memberikan keseimbangan dalam gaya pengasuhan. Seringkali, ayah dapat memberikan perspektif yang berbeda dari ibu, dan ini memberikan anak pengalaman yang lebih luas dalam memahami dunia.

6. Pencegahan Masalah Perilaku: Anak-anak yang memiliki hubungan positif dengan ayah mereka cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk terlibat dalam perilaku bermasalah, seperti kenakalan remaja, penggunaan narkoba, dan perilaku agresif.

7. Mendukung Pengembangan Gender: Bagi anak perempuan, sosok ayah yang mendukung dan mencintai dapat memberikan rasa percaya diri dan penghargaan diri yang kuat. Bagi anak laki-laki, ayah dapat mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan bagaimana mengekspresikan emosi mereka dengan sehat.




Mengatasi Obesitas Anak: Apakah Stevia Pemanis yang Aman dan Efektif?

Sebelumnya

Benarkah Gen Z Kurang Siap Menghadapi Tantangan Masa Depan? Ini Kata Erick Thohir

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting